Ingin Jadi Apoteker? Seperti Ini Profesi dan Pendidikannya

Ingin Jadi Apoteker? Seperti Ini Profesi dan Pendidikannya

Ingin Jadi Apoteker? Seperti Ini Profesi dan Pendidikannya – Adakah antara Sahabat yang memiliki harapan jadi apoteker atau ingin buka apotek sendiri? Jika iya, yok sini ngumpul. Admin akan kupas habis mengenai bagaimana jadi Apoteker.

Apoteker ialah orang yang bertanggungjawab untuk mengolah dan memberi obat ke pasien sama sesuai referensi dokter. Nach, apa profesi ini cuma bekerja di apotek? Pendidikan apa yang dibutuhkan menjadi apoteker?

Persyaratan Jadi Apoteker

Bila kamu ingin jadi seorang apoteker, ada banyak tahapan yang perlu kamu lewati, salah satunya:

  • Menuntaskan program sarjana farmasi

Sahabat harus menuntaskan program pendidikan tingkatan S-1 jurusan farmasi. Hingga, saat lulus kamu akan memperoleh gelar sarjana farmasi atau S.Farm. Kamu dapat tempuh tingkatan pendidikan ini sepanjang empat tahun atau 8 semester.

Baca Juga : Jurusan Kuliah Gizi di Indonesia 2023

  • Profesi Apoteker

Sesudah kamu lulus S-1, Sahabat harus menyambung dengan Pendidikan Profesi Apoteker. Waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan pendidikan ini sepanjang satu tahun dengan keseluruhan 34 SKS hingga kemudian kamu bisa memiliki gelar Apoteker (Apt).

  • Lulus ujian Apoteker

Sesudah lewat 2 tahapan awalnya, menjadi apoteker kamu harus meng ikuti serangkaian Ujian Kapabilitas Apoteker Indonesia (UKAI). Terdapat dua tipe UKAI yakni UKAI komputer based tes (CBT) yang memandang faktor kognitif dan Objective Structure Clinical Examination (OSCE) yang memandang ketrampilan detil dan sikap.  https://safetuk.org/

  • Membacakan sumpah kedudukan

Sama seperti sama dokter dan perawat, apoteker termasuk pada sektor kesehatan. Oleh karenanya, apoteker akan membacakan sumpah kedudukan sebagai komitmennya membaktikan diri sama sesuai keilmuannya.

  • Surat Ijin Praktek Apoteker (SIPA)

SIPA ialah surat ijin yang diberikan ke apoteker untuk lakukan praktek aktivitas kefarmasian di apotek.

Prospek Kerja Apoteker

Berkaitan standard upah Apoteker, umumnya beberapa pengurus wilayah/cabang IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) di tempat memutuskan standard upah sebagai referensi. Tetapi, dapat disebut upah apoteker bervariatif berdasar luasnya lingkup tugas seorang apoteker. Lebih detilnya, adapun prospek kerja Apoteker, mencakup:

  • Farmasi di Industri

Dalam industri farmasi, apoteker biasanya bekerja pada bagian pemantauan kualitas dan penjaminan kualitas. Disamping itu, Apoteker bertanggungjawab sebagai periset dan pengembang (R&D) obat baru.

  • Farmasi di Rumah Sakit

Kesempatan kerja apoteker tinggi sekali di apotek rumah sakit. Semua rumah sakit memerlukan apoteker untuk mempersiapkan, mengolah, dan memberi obat resep ke pasien sama sesuai referensi dokter.

  • Servis Farmasi di Pemerintah

Apoteker dapat bekerja di servis obat pemerintahan. Misalkan, Tubuh Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM yang memerlukan profesi apoteker untuk lakukan pemeriksaan obat dan makanan yang tersebar.

  • Pedagang Besar Farmasi (PBF)

Apoteker berperanan penting pada penerapan Langkah Distribusi Obat yang Baik (CDOB), dimulai dari hal pemberian izin sampai sertifikasi peredaran obat, jaga kualitas obat, dan jalankan peranan penting yang lain sebagai sisi dari perusahaan.

  • Apotek

Kesempatan kerja apoteker di apotek bermacam. Kamu menjadi pendamping apoteker atau apoteker yang bekerja di apotek, atau kamu dapat memiliki apotek sendiri dengan jadi Pemilik Fasilitas Apotek (PSA).

Sekarang, kamu telah tahu jika tugas apoteker itu bukan hanya di apotek, kan? Jika kamu tertarik kamu mulai bisa daftarkan diri di kampus mimpi sebagai mahasiswa jurusan farmasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>